Dua Kapal China Bertabrakan Saat Mengejar Kapal Filipina di Laut Cina Selatan

Kapal china

Jakarta, 12 Agustus 2025 – Ketegangan di Laut Cina Selatan kembali meningkat setelah dua kapal penjaga pantai China dilaporkan bertabrakan saat melakukan manuver mengejar kapal Filipina di wilayah sengketa.

Insiden tersebut terjadi pada hari Senin di dekat perairan yang diklaim oleh kedua negara. Menurut laporan media Filipina, kapal penjaga pantai China sedang berusaha menghadang kapal pasokan Filipina yang menuju ke salah satu pos militernya di Second Thomas Shoal.

"Dua kapal China tampak melakukan manuver cepat dan akhirnya bertabrakan, menyebabkan kerusakan pada bagian lambung," ujar seorang pejabat angkatan laut Filipina yang tidak mau disebutkan namanya.

Kronologi Kejadian

  1. Kapal Filipina Berlayar ke Pos Militer
    Kapal pasokan Angkatan Laut Filipina mengangkut logistik untuk prajurit yang ditempatkan di Second Thomas Shoal.

  2. Kapal China Melakukan Pengejaran
    kapal penjaga pantai dan destroyer China melakukan manuver menghalangi jalur kapal Filipina.

  3. Benturan Tidak Terelakkan
    Saat berusaha memotong jalur, kedua kapal China justru bertabrakan satu sama lain.

Reaksi Internasional

  • Filipina menilai insiden ini sebagai bukti bahwa manuver agresif China berisiko menimbulkan kecelakaan serius di perairan sengketa.
  • China belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun media pemerintah menyebut kejadian ini sebagai “kecelakaan kecil”.
  • Amerika Serikat dan beberapa negara ASEAN diperkirakan akan memantau perkembangan ini dengan ketat.

Fakta Singkat

  • Second Thomas Shoal adalah salah satu titik panas dalam sengketa Laut Cina Selatan.
  • Filipina menempatkan prajurit di kapal perang yang sengaja dikandaskan sebagai pos militer sejak 1999.
  • China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut Cina Selatan berdasarkan “nine-dash line” yang tidak diakui oleh putusan hukum internasional.


Insiden tabrakan dua kapal China saat mengejar kapal Filipina semakin memperkeruh hubungan kedua negara dan memperlihatkan tingginya risiko konfrontasi di Laut Cina Selatan. Jika tidak dikelola dengan hati-hati, kejadian ini dapat memicu eskalasi yang lebih besar di kawasan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak