📰 Malaysia dan Tujuh Pemain Naturalisasi Kena Sanksi FIFA Karena Dokumen Palsu

Timnas Malaysia

Jakarta, 27 September 2025 — Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasi resmi dijatuhi sanksi oleh FIFA karena terbukti menggunakan dokumen palsu dalam proses registrasi untuk pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2027. Keputusan ini dikeluarkan Komite Disiplin FIFA setelah proses penyelidikan dari laporan resmi.

🔍 Siapa Yang Terlibat dan Apa Pelanggarannya

  • Nama-nama pemain yang terkena sanksi adalah: Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomás Garcés, Rodrigo Julián Holgado, Imanol Javier Machuca, João Vitor Brandão Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

  • FAM dinyatakan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA (FDC) mengenai penggunaan dokumen tidak sah dalam mengajukan pemain naturalisasi sebagai bagian dari skuad nasional. Dokumen tersebut diperlukan agar pemain dianggap memenuhi syarat secara administrasi untuk mewakili Malaysia.

⚖️ Sanksi yang Dijatuhkan

  • Larangan mengikuti semua kegiatan terkait sepak bola bagi ketujuh pemain selama 12 bulan sejak pengumuman resmi. 

  • Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) didenda 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7 miliar). Sementara tiap pemain dikenakan denda sebesar 2.000 franc Swiss masing-masing. 

🌍 Dampak & Reaksi

  • Partisipasi Malaysia dalam kompetisi internasional utama akan terguncang, karena kehilangan sejumlah pemain kunci hingga satu tahun ke depan. Kompetisi seperti Kualifikasi Piala Asia dan pertandingan internasional lainnya kemungkinan terpengaruh.

  • Publik Malaysia bereaksi dengan campuran kekecewaan dan dukungan terhadap integritas sepak bola. Ada pertanyaan besar mengenai proses naturalisasi pemain asing ke dalam skuad nasional. 

  • Tags: sanksi FIFA, Malaysia, pemain naturalisasi, dokumen palsu, FAM, sepak bola internasional


Sanksi FIFA terhadap Malaysia dan tujuh pemain menyusul penggunaan dokumen palsu adalah pukulan besar bagi reputasi sepak bola Malaysia. Keputusan ini tidak hanya berdampak administratif, tetapi juga strategi jangka panjang tim nasional karena kehilangan kemampuan untuk menurunkan pemain tertentu dalam kompetisi internasional selama satu tahun penuh. Malaysia sekarang menghadapi tantangan untuk memperbaiki proses naturalisasi dan memperkuat integritas dalam pengurusan pemain diaspora.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak