Palestina Australia |
Jakarta, 11 Agustus 2025 – Pemerintah Australia mengumumkan bahwa mereka akan secara resmi mengakui negara Palestina, sebuah keputusan yang dinilai sebagai langkah diplomatik bersejarah di tengah ketegangan yang terus memanas di kawasan Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Australia menyatakan bahwa pengakuan ini bertujuan untuk mendorong solusi dua negara sebagai jalan menuju perdamaian yang berkelanjutan antara Israel dan Palestina. Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Australia terhadap prinsip hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Palestina.
“Australia percaya bahwa pengakuan negara Palestina adalah bagian penting untuk mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” ujar Menteri Luar Negeri dalam konferensi pers di Canberra.
Alasan Australia Mengambil Keputusan Ini
- Mendukung Solusi Dua Negara: Australia menilai hanya melalui pembentukan negara Palestina yang berdaulat, konflik panjang ini bisa menemukan titik damai.
- Tekanan Internasional: Sejumlah negara di Eropa, Asia, dan Amerika Latin telah lebih dulu mengakui Palestina.
- Isu Hak Asasi Manusia: Keprihatinan atas krisis kemanusiaan di Gaza dan Tepi Barat.
Dampak Pengakuan Ini
- Dukungan Internasional: Langkah Australia berpotensi memperkuat posisi Palestina di forum internasional, termasuk di PBB.
- Reaksi dari Israel: Pemerintah Israel diperkirakan akan memberikan tanggapan keras terhadap keputusan ini.
- Pengaruh ke Hubungan Diplomatik: Keputusan ini bisa mempengaruhi dinamika hubungan Australia dengan negara-negara Timur Tengah dan sekutunya.
Fakta Singkat
- Palestina telah diakui oleh lebih dari 140 negara anggota PBB.
- Australia menjadi salah satu negara Barat besar yang kini mengambil sikap proaktif dalam isu ini.
- Keputusan resmi pengakuan akan diumumkan secara legal pada akhir 2025.
Keputusan Australia untuk mengakui Palestina menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan luar negerinya. Langkah ini bukan hanya simbolis, tetapi juga strategis dalam mendorong terciptanya perdamaian di Timur Tengah. Namun, tantangan diplomatik dan politik diperkirakan akan mengikuti setelah deklarasi resmi ini.