Mantan Marinir TNI AL |
Jakarta – Satria Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang sempat menghilang dari radar militer Indonesia, dikabarkan menyatakan keinginannya untuk kembali ke Tanah Air. Yang mengejutkan publik, Satria diketahui pernah bergabung sebagai bagian dari pasukan bayaran di Rusia.
Informasi ini mencuat setelah sebuah video yang memperlihatkan sosok pria mirip Satria tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, ia terlihat mengenakan pakaian militer non-resmi dan menyampaikan pesan emosional bahwa dirinya ingin pulang ke Indonesia dan memulai kehidupan baru.
“Saya ingin pulang... Saya tidak lagi berada di medan tempur. Saya hanya ingin hidup damai,” ucapnya dalam video berdurasi sekitar dua menit itu.
Riwayat Hilangnya Satria Kumbara
Satria Arta Kumbara merupakan anggota aktif Marinir TNI AL yang terakhir kali tercatat dalam dinas aktif pada tahun 2017. Sejak saat itu, ia dilaporkan hilang kontak tanpa informasi jelas. Keluarga sempat berupaya mencari, namun tidak menemukan hasil.
Beberapa tahun kemudian, kabar mengejutkan datang dari luar negeri. Nama Satria disebut dalam laporan intelijen internasional sebagai salah satu pejuang asing yang bergabung dengan kelompok militer bayaran di kawasan konflik Eropa Timur, terutama di wilayah yang terlibat dalam perang Rusia-Ukraina.
Status Hukum dan Tanggapan Pemerintah
Belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Pertahanan RI maupun Mabes TNI terkait kemungkinan pemulangan Satria Kumbara. Namun, pakar hukum militer menyebut bahwa keterlibatannya dalam milisi asing bisa berdampak pada status hukum dan prosedur repatriasi.
“Jika benar yang bersangkutan terlibat dalam konflik sebagai tentara bayaran, maka ada konsekuensi hukum internasional yang harus diperhitungkan,” ujar Kolonel (Purn) Adi Rachman, analis keamanan nasional.
Respons Publik dan Netizen
Kisah Satria menarik perhatian publik. Banyak yang bersimpati dan berharap ia diberi kesempatan kedua, sementara tak sedikit pula yang mempertanyakan motif dan legalitas tindakannya.
Di Twitter, tagar #SatriaKumbara sempat menjadi trending, disertai ribuan komentar dan spekulasi.
Kisah Satria Arta Kumbara membuka kembali diskusi tentang kondisi psikologis dan sosial prajurit pasca-dinas, serta isu mengenai keterlibatan warga negara Indonesia dalam konflik bersenjata asing. Publik kini menanti langkah pemerintah dalam menyikapi keinginan mantan prajurit ini untuk pulang.
Pantau terus berita terbaru hanya di blog ini untuk perkembangan selanjutnya.