Bentrokan Militer Kamboja–Thailand Mengalami Eskalasi, Puluhan Tewas dan Evakuasi Besar-besaran

Kamboja vs Thailand

Phnom Penh / Bangkok – 24 Juli 2025 Bentrok militer intens yang terjadi kemarin di wilayah perbatasan memicu krisis diplomatik antara Kamboja dan Thailand, membuat ketegangan mencapai titik tertinggi dalam lebih dari satu dekade.

Baca Juga : Sejarah Sengketa Preah Vihear: Perebutan Wilayah Bersejarah Kamboja dan Thailand.

Kronologi & Dampak Perang

  • Serangan lintas batas terjadi di minimal 12 titik sepanjang perbatasan sepanjang 817 km, termasuk area dekat Candi Preah Vihear dan Ta Muen Thom.
  • Menurut laporan militer Thailand, pihak Kamboja menembakkan artileri berat dan roket BM‑21. Thailand merespons dengan dukungan artileri dan serangan udara F‑16 ke sasaran militer Kamboja.

Korban Jiwa & Evakuasi

  • Di pihak Thailand: 14 orang tewas (13 warga sipil dan 1 tentara), serta 46 terluka.
  • Di pihak Kamboja: 1 warga sipil tewas, 5 lainnya luka-luka, dan sekitar 1.500 keluarga mengungsi.
  • Di wilayah Thailand dekat perbatasan, lebih dari 130.000 warga dievakuasi dari empat provinsi terdampak.

Latar Belakang Konflik

  • Perselisihan wilayah ini telah berlangsung sejak era kolonial dan berpusat pada Candi Preah Vihear, yang menurut keputusan Mahkamah Internasional pada 1962 dan 2013, berada di wilayah Kamboja, tetapi klaim atas daerah sekitarnya masih diperdebatkan oleh Thailand.
  • Ketegangan meningkat sejak akhir Mei 2025, ketika seorang tentara Kamboja tewas akibat bentrok di ujung perbatasan dan insiden ranjau darat yang melukai tentara Thailand.

Respons Diplomatik & Reaksi Internasional

  • Thailand memanggil pulang duta besar Kamboja dan mengusir perwakilan diplomatik Kamboja. Kamboja membalas dengan sanksi politik dan boikot barang Thailand.
  • Dewan Keamanan PBB dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat atas permintaan Kamboja, dengan seruan internasional meminta penghentian segera kekerasan.
  • ASEAN dan negara seperti Malaysia, AS, dan China menyerukan dialog damai dan mengutuk eskalasi militer yang membahayakan warga sipil.

Rangkuman

Aspek UtamaDetail
🔫 Senjata Artileri, roket BM‑21, serangan udara F‑16
🛑 LokasiPreah Vihear, Ta Muen Thom, Ubon Ratchathani, Surin
👥 Korban Puluhan tewas di kedua sisi
🏘️ PengungsiThailand: 130.000+, Kamboja: 1.500+ keluarga
🏳️ DiplomasiPemanggilan duta, boikot, pertemuan PBB & imbauan ASEAN

Bentrok besar antara Thailand dan Kamboja menandai eskalasi terbaru dalam konflik perbatasan yang telah lama berlangsung. Dengan lebih dari 130.000 warga dievakuasi dan kematian puluhan orang, dunia internasional menyerukan penyelesaian diplomatik secepatnya demi melindungi warga sipil dan stabilitas kawasan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak