Operasi Jaring Laba-Laba: Ukraina Hancurkan 41 Pesawat Rusia |
Kyiv, 2 Juni 2025 — Ukraina melancarkan serangan drone terbesar dalam sejarah konflik dengan Rusia, menghancurkan lebih dari 40 pesawat militer di lima pangkalan udara jauh di dalam wilayah Rusia. Operasi rahasia ini, yang dinamai "Operasi Jaring Laba-Laba", menargetkan pesawat-pesawat strategis Rusia yang digunakan untuk serangan udara terhadap Ukraina.
Target dan Hasil Serangan
Serangan ini menghantam lima pangkalan udara utama Rusia: Belaya (Irkutsk), Dyagilevo (Ryazan), Ivanovo Severny (Ivanovo), Olenya (Murmansk), dan Ukrainka (Amur). Lebih dari 40 pesawat, termasuk pembom strategis Tu-95 dan Tu-22M serta pesawat peringatan dini A-50, dilaporkan hancur atau rusak parah. Kerugian diperkirakan mencapai $7 miliar, setara dengan sekitar 34% dari armada pembom strategis Rusia .
Teknologi dan Strategi Serangan
Operasi ini melibatkan penggunaan drone FPV (First Person View) canggih yang diselundupkan ke Rusia dalam truk dengan atap yang dapat dibuka secara remote. Drone-drone ini dilengkapi dengan sistem kecerdasan buatan untuk mengenali dan menyerang target secara otomatis. Serangan ini menunjukkan kemampuan Ukraina untuk melakukan operasi militer presisi jauh di dalam wilayah musuh .
Reaksi dan Dampak
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy memuji operasi ini sebagai "brilian" dan menyatakan bahwa serangan ini menunjukkan kemampuan Ukraina untuk membela diri dan menekan Rusia untuk mengakhiri perang. Sementara itu, Rusia mengakui terjadinya serangan ini namun belum memberikan rincian kerugian secara resmi .
Konteks Diplomatik
Serangan ini terjadi sehari sebelum dimulainya pembicaraan damai baru antara Ukraina dan Rusia di Istanbul. Ukraina mengonfirmasi akan mengirim delegasi yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Rustem Umerov. Serangan ini diperkirakan akan mempengaruhi dinamika negosiasi yang sedang berlangsung .
Operasi Jaring Laba-Laba menandai eskalasi signifikan dalam konflik Ukraina-Rusia, menunjukkan kemampuan Ukraina untuk melakukan serangan presisi jauh di dalam wilayah Rusia. Serangan ini tidak hanya merusak aset militer Rusia secara signifikan tetapi juga memiliki implikasi strategis dalam upaya diplomatik yang sedang berlangsung.
Tag: Ukraina, Rusia, Operasi Jaring Laba-Laba, Serangan Drone, Konflik Ukraina-Rusia