KRI Brawijaya‑320 |
La Spezia / Jakarta — 6 Agustus 2025
Kapal perang terbaru TNI Angkatan Laut, KRI Brawijaya‑320, resmi berlayar dari Galangan Fincantieri di Italia menuju Indonesia hari ini. Menurut Panglima Komando Armada (Pangkoarmada), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata, pelayaran diperkirakan berlangsung selama kira‑kira satu bulan dan tiba di Surabaya awal September 2025.
Latar Belakang & Spesifikasi
- KRI Brawijaya‑320 bagian dari dua kapal kelas PPA (Pattugliatore Polivalente d’Altura) buatan Fincantieri Italia, yang dibeli oleh Indonesia senilai €1,18 miliar (sekitar USD 1,25 miliar).
- Diluncurkan sebagai KRI Brawijaya (320), setelah resmi direnam dari Marcantonio Colonna (P433) pada Januari 2025, dan dikukuhkan oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana Muhammad Ali.
- Kapal sepanjang 143 meter, kecepatan maksimal 32 knot, dan kapasitas kru sekitar 171 orang. Dirancang fleksibel untuk misi anti-udara (AAW), patroli maritim, dan operasi pertahanan laut modern.
Persiapan & Keberangkatan
- Sebelum berangkat, TNI AL telah menyiapkan segala aspek: logistik, kesiapan mesin, sistem navigasi, dan personel awak kapal. Kapal siap 100 % dari sisi material dan sumber daya manusia.
- Dalam perjalanan laut tersebut, kapal akan diperkuat awak campuran Indonesia–Italia, serta memperoleh pengawalan kapal perang dari Angkatan Laut Italia pada beberapa fase perjalanan untuk keamanan dan dukungan operasional.
Dampak dan Signifikansi Strategis
- Penyerahan kapal Brawijaya (320) menjadi simbol utama dalam program modernisasi alutsista TNI AL, memperkuat kedaulatan maritim Nusantara. Kapal tipe PPA ini adalah fregat paling canggih yang dimiliki TNI AL hingga saat ini.
- Indonesia juga telah memiliki kapal kedua, KRI Prabu Siliwangi (321), yang dijadwalkan tiba pada akhir tahun 2025 (Desember). Keduanya memperlihatkan kolaborasi strategis antara Indonesia dan Italia dalam ilmu teknologi pertahanan.
Rangkuman Singkat
Aspek | Detail |
---|---|
Kapal | KRI Brawijaya‑320 |
Tanggal keberangkatan | 29 Juli 2025 |
Rute | Dari La Spezia (Italia) ke Surabaya (Indonesia) |
Durasi pelayaran | ±1 bulan, target tiba awal September 2025 |
Kapasitas & fitur utama | Panjang 143 m, kecepatan 32 knot, kru 171 awak |
Misi | Kemampuan perang udara (AAW), patroli & fleksibel |
Pengawalan | Campuran awak Indo–Italia, dukungan dari Angkatan Laut Italia |
Keberangkatan KRI Brawijaya‑320 dari Italia menjadi momen penting dalam perjalanan modernisasi kekuatan laut TNI AL. Dengan teknologi mutakhir dan sistem tempur terintegrasi, kapal ini mewakili lompatan strategis Indonesia menuju armada laut yang tangguh. Kedatangan kapal ini pada September nanti juga menegaskan komitmen Indo‑Italia di bidang pertahanan maritim sekaligus memperkokoh posisi Indonesia di Indo‑Pasifik.