 |
| Israel Lancarkan Serangan Besar ke Iran |
Tel Aviv/Teheran – 13 Juni 2025 — Militer Israel, dalam nick “Operation Rising Lion”, melancarkan serangan udara masif ke Iran pada Jumat dini hari. Serangan ini menargetkan beberapa fasilitas strategis, termasuk situs nuklir, pangkalan rudal, dan komandan militer tingkat tinggi.
Sasaran Utama & Dampak
- Menyerang lebih dari 100 target, menyasar fasilitas nuklir di Natanz, pabrik rudal balistik, dan pangkalan militer.
- Kematian tertinggi dilaporkan termasuk Jenderal Hossein Salami (Komandan IRGC), Mohammad Bagheri, dan minimal enam ilmuwan nuklir Iran.
Balasan & Keamanan Regional
- Iran membalas dengan meluncurkan sekitar 100 drone ke arah wilayah Israel.
- Kedua negara segera menutup ruang udaranya, dengan Israel mengerahkan lebih dari 200 jet tempur untuk intercept dan dukung serangan.
Reaksi Internasional dan Geopolitik
- PBB, AS, Jepang, Australia menyerukan de-eskalasi & diplomasi, sementara beberapa negara, seperti Iran dan Arab Saudi, mengutuk serangan tersebut .
- Pasar global bereaksi:
- Harga minyak melonjak > 7 % ke level tertinggi sejak April
Saham global anjlok, dan investor lari ke aset safe haven seperti emas dan dolar AS.
Langkah Berikutnya
- Diplomasi tetap berlangsung: meskipun eskalasi memuncak, pembicaraan nuklir AS–Iran dijadwalkan tetap berlangsung di Oman .
- Risiko meluasnya konflik tinggi—banyak pihak dunia mendesak pengembalian ke jalur diplomasi.