 |
| Minta Meksiko Ekstradisi Politisi |
Mexico City – 11 Juni 2025 — Pemerintah Amerika Serikat, melalui Menlu Marco Rubio, telah secara resmi mendesak pemerintah Meksiko untuk menyelidiki dan menuntut politisi Meksiko yang diduga memiliki hubungan dengan kartel narkoba. Selain tindakan hukum, AS juga meminta agar politisi tersebut dieksradisi ke AS jika terbukti ada kasus pidana di yurisdiksi AS
Politisi Tersangka dan Ancaman Tariff
- AS menekankan penyidikan terhadap pejabat dari partai berkuasa Morena, termasuk kemungkinan penangkapan dan ekstradisi jika terbukti melanggar hukum AS.
- AS juga mengancam akan membebankan tarif tambahan pada produk impor Meksiko jika langkah konkret tidak diambil.
Tekanan Diplomatik dan Kerja Sama
- Permintaan ini telah disampaikan dalam beberapa pertemuan diplomatik sejak 27 Februari 2025, dengan antara lain hadirnya Menlu AS dan pejabat tinggi Meksiko.
- Langkah ini menunjukkan eskalasi dalam kerja sama anti-narkoba antara kedua negara setelah Meksiko mengekstradisi 29 anggota kartel ke AS sebagai bagian dari penghindaran tarif pada .
- Washington bahkan mempertimbangkan penunjukan “fentanyl czar” untuk meningkatkan koordinasi lintas-negara dalam perang melawan obat sintetis.
Tantangan Birokrasi dan Politik
- Ekstradisi politisi aktif di Meksiko menjadi isu sensitif karena mereka dilindungi oleh kekebalan hukum kecuali jika ada izin khusus dari Kongres.
- Presiden Claudia Sheinbaum berada di posisi sulit; menyeimbangkan tekanan AS tanpa menimbulkan konflik politik domestik.
Implikasi & Dampak
- Permintaan ekstradisi ini dapat menjadi preseden baru dan mengubah batas-batas yurisdiksi dalam hukum transnasional.
- Jika berhasil, AS bisa menuntut politisi tersebut di pengadilan federal, memperlebar perang hukum terhadap kartel narkoba.
- Gagal memenuhi permintaan AS bisa memacu ketegangan dagang dan diplomatik melalui tarif dan pembekuan kerja sama penegakan hukum.
AS mengambil langkah bersejarah meminta ekstradisi terhadap politisi Meksiko yang dituduh terlibat kartel. Ini meningkatkan dinamika diplomasi AS–Meksiko dan menguji batas kebijakan domestik Meksiko terhadap intervensi asing dalam penegakan hukum.