 |
| Israel Hancurkan Pesawat Terakhir di Bandara Sanaa |
Sanaa, Yaman – 28 Mei 2025 — Israel melancarkan serangan udara yang menghancurkan pesawat terakhir milik Yemenia Airways di Bandara Internasional Sanaa, Yaman. Serangan ini dilakukan sebagai respons terhadap peluncuran dua proyektil oleh kelompok Houthi ke arah Israel sehari sebelumnya, yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan Israel.
Rincian Serangan
Menurut laporan dari media yang dikelola Houthi, Al-Masirah TV, empat serangan udara menghantam landasan pacu dan pesawat Yemenia Airways di bandara tersebut. Video yang diposting oleh direktur bandara Sanaa, Khaled Al-Shaief, menunjukkan asap hitam pekat mengepul dari pesawat yang terbakar di landasan. Pesawat tersebut diketahui sebagai satu-satunya pesawat operasional yang tersisa di bandara.
Dampak terhadap Jemaah Haji
Pesawat yang hancur tersebut dijadwalkan untuk mengangkut 78 jemaah haji dari Yaman ke Mekkah. Akibat serangan ini, para jemaah terpaksa membatalkan perjalanan mereka dan kembali ke rumah masing-masing.
Reaksi dan Ancaman Balasan
Kelompok Houthi mengecam serangan tersebut dan menyebutnya sebagai "agresi Israel". Mereka memperingatkan akan adanya "musim panas yang terik" sebagai balasan atas serangan ini.
Serangan udara Israel yang menghancurkan pesawat terakhir di Bandara Internasional Sanaa menandai eskalasi ketegangan antara Israel dan kelompok Houthi di Yaman. Dampaknya tidak hanya dirasakan secara politik dan militer, tetapi juga secara kemanusiaan, terutama bagi para jemaah haji yang gagal berangkat ke Tanah Suci.
Tag : Israel, Yaman, Houthi, Bandara Sanaa, Serangan Udara, Jemaah Haji